Selasa, 31 Mei 2011

My Final Destination ( Mahasiswa dan Tugas akhir) part II

My Final Destination (Mahasiswa dan Tugas Akhir) part II ini akan banyak menceritakan tentang pengalaman penulis selama mennyelesaikan penelitian dan menyusun draft skripsi. Penulis berharap dengan berbaginya pengalaman dapat menjadikan pengalaman itu bernilai dan bermanfaat bagi diri sendiri tentunya serta orang lain.

Berawal dari ambisi untuk dapat memulai penelitian dengan cepat dan menyelesaikan skripsi dengan baik.

Assalamu'alaikum..Halo semuanya, bertemu lagi pada bagian kedua tulisan saya tentang mahasiswa dan tugas akhir. Siapkah untuk mendengar kelanjutan artikel saya???Semangat dan Semangat merupakan kata kunci yang diperlukan selama membaca artikel ini.

Mulai dari sini saya akan berbagi pengalaman dan kisah hidup dalam proses menyelesaikan misi dan tugas negara..hehehe


Semester 6 menjadi saksi saya dalam memulai perjalanan menuju proses kematangan di bangku kuliah. Pemilihan Dosen Pembimbing Skripsi pada salah satu mata kuliah yang memang membahas dan mendalami cara penulisan suatu karya tulis ilmiah (read Skripsi) membuat saya terobsesi untuk segera mencari ide penelitian untuk skripsi dan segera memulai penelitian. Kami sebagai mahasiswa Gizi Masyarakat IPB mendapat pilihan kesempatan penelitian, apakah ingin penelitian di laboratorium atau ingin penelitian lapang (sosial). Saya yang saat itu beranggapan kalau penelitian di laboratorium akan banyak menghabiskan uang dan waktu, maka penelitian lapang menjadi pilihan yang saya pilih untuk calon skripsi saya.

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengajukan 2 calon dosen pembimbing yang dianggap sesuai dengan topik penelitian. Saya yang pada waktu itu tertarik dengan konsumsi sayur dan buah pada mahasiswa yang masih rendah, mengajukan nama Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS sebagai calon pembimbing 1 dan Prof. Dr.Ir. Siti Madanijah, MS sebagai calon pembimbing 2. Kedua dosen tersebut merupakan dosen yang terkenal enak, baik hati, dan tidak sombong, rajin membaca dan suka makan soto ayam (loh..yang terakhir ini perlu di crosscheck deh..he). Jadilah banyak yang memilih beliau-beliau untuk dijadikan dosen pembimbing.

Tak lama waktu berselang, akhirnya keluarlah pengumuman untuk dosen pembimbing.

Apa yang terjadi pada diri saya???Siapakah dosen yang akan membimbing saya????
Itulah sederat pertanyaan yang membuat cenat cenut pikiran dan perasaan.

Dan..akhirnya saya mengetahui dosen pembimbing saya yang tidak lain dan tidak bukan adalah........

PROF. DR. IR. ALI KHOMSAN, MS

Bersyukur dan senang bahwa dosen yang akhirnya menjadi pembimbing saya adalah salah seorang dosen yang menjadi pilihan saya.

Prosesi konsultasi pertama kali ke Bapak (panggilan saya untuk dosen pembimbing), dag dig dug dwear...
Kenapa???Nervous karena akan bertemu pertama kali dengan guru besar di Gizi Masyarakat sekaligus tokoh yang sangat familiar di dunia pergizian Indonesia.


Pertemuan dengan bapak pun terjadi, hasilnya tidak ada 15 menit pun saya dan seorang teman yang juga satu bimbingan berada di ruangan bapak untuk konsultasi. Agendanya kala itu hanya sekedar perkenalan dan laporan topik apa yang akan menjadi calon penelitian kita.

Pertemuan selanjutnya membahas kelanjutan topik. Alhamdulillah topik konsumsi sayur dan buah saya diterima. Dapat suntikan semangat nih untuk ke tahap selanjutnya. SEMANGAT...SEMANGAT..

"Topik ini sepertinya sudah terlalu umum. Coba Anda cari beberapa alternatif topik baru berikan kepada saya."
Wah...ternyata di pertemuan selanjutnya topik konsumsi sayur dan buah saya harus diganti. Kecewa sih...tapi karena ambisi yang besar ditambah dukungan semangat dari teman-teman, maka kecewa saya berganti menjadi sebuah tantangan yang menuntut saya untuk harus lebih kritis dan jeli dalam memilih topik. Hal tersebut tidak begitu saja disesali tapi justru dihadapi sebagai sebuah Challange yang mesti diterjang.

Alhasil, saya mengajukan 5 alternatif topik penelitian dan seminggu kemudian saya mendapatkan pncerahan dari bapak untuk topik penelitian.
Untuk sementara itu judul penelitian saya konsumsi pangan hewani pada siswa SD, SMP, dan SMA di Bogor.
(Sempat kepikiran juga, bagaimana nanti pengambilan datanya dengan sasaran yang begitu banyak dari SD-SMA semuanya diteliti untuk pangan hewaninya...)

Tralala..trilili...senangnya menyusun draft proposal (padahal baru sampai latar belakang dan tujuan..he) tapi tetap semangat dan terus semangat. Kenapa begitu???Saya meyakini bahwasannya kata semangat mampu memberikan sugesti positif pada diri kita, sehingga aura yang kita pancarkan pun akan berdampak pada hati dan jiwa kita. APA DAMPAKNYA???kita jadi selalu optimis dalam melangkah dan bisa jadi ON teruslah...


Ide datang begitu saja tanpa ada yang mengundang, tanpa ada yang mencegah
Di luar akal sehat, Nekad
itulah ia, yang terkadang menjadikan manusia seorang kreator
pembawa perubahan..

Yupz..ide, ide, ide...tiba-tiba terbesit sebuah ide nekad.
Ide nekad untuk mengajukan proposal ke perusahaan produsen pangan hewani JAPFA.
Bermodal SMS ke no. kontak yang diberikan oleh salah seorang teman, saya coba menyampaikan maksud saya. Ternyata disambut baik, saya pun diminta untuk mendatangi kantor JAPFA. Langsung saya sampaikan tujuan saya kepada pembimbing saya dan beliau pun menyambut baik..alhamdulillah...

Bagaimana kelanjutan proposal penelitian saya???Tunggu artikel selanjutnya ya di part III, yang akan menceritakan suasana pengambilan data penelitian di SD-SD, bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain, susah-susah mengangkut dus-dus reward, dan masih banyak lagi cerita yang akan disampaikan di part III. So, jangan sampai ketinggalan baca dan ikuti jalan ceritanya ya...See U.. 

Minggu, 29 Mei 2011

My Final Destination ( Mahasiswa dan Tugas akhir) part I

Kuliah, Kampus, Dosen, Pembimbing, Penelitian, Tugas Akhir/Skripsi, Seminar, Sidang, Wisuda. What's Happen???


Bagi kamu-kamu yang sedang atau pernah mengalami menjadi mahasiswa/i tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik, tahun 2011 ini pasti sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan penelitian. Atau mungkin ada yang sedang penelitian bahkan mungkin ada yang sudah selesai penelitiannya???


Apa yang dirasakan saat ini sebagai mahasiswa/i tingkat akhir???
Mahasiswa/i tingkat akhir biasanya identik dengan perasaan stres berat, depresi, labil, galau, dilema, bimbang, dst (coba sebutkan apa lagi???)


 
Kenapa bisa begitu??
Hal tersebut tidak akan terjadi jika kita tahu trik & tips cara mengahadapi tekanan sebagai mahasiswa/i tingkat akhir. Mau tahu seperti apa??? Yuk kita simak 'My Greater Note' di bawah ini...


Sudah menjadi keharusan bagi mahasiswa/i tingkat akhir di semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk menyelesaikan studinya dengan menyusun Tugas Akhir (TA) atau Skripsi. Tugas Akhir (TA) atau Skripsi menjadi syarat mutlak bagi para siswa yang bergelar 'MAHA' tersebut untuk benar-benar mendapatkan gelar Ahli Madya ataupun Sarjana. Berbagai tahapan menuju gelar itu harus dilalui oleh mahasiswa/i. Berbagai halangan rintangan mengahadang tak jadi masalah dan tak 'kan jadi beban pikiran (emm..jadi teringat lirik soundtrack 'Kera Sakti'...he). Terkadang batu kerikil, angin topan, puting beliung, katarina, dan berbagai bencana lainnya mewarnai perjalanan mahasiswa/i dalam menyusun skripsi. 


Tahukah kamu?? Sebenarnya mahasiswa/i harus senantiasa siap dan senang dalam menjalankan aktifitas penelitiannya. Hal ini terbukti dapat mempercepat proses penelitian. Gak percaya??? Berikut ini ada tips & trik yang harapannya dapat bermanfaat..Let's check this out.


  1. Luruskan Niat. Kembali lagi pada diri kita, sebenarnya kita kuliah untuk apa?mendapatkan gelar, bergaya jadi mahasiswa/i, menunaikan kewajiban sebagai seorang anak atau berbagai niatan lainnya??? Luruskan niat kita kuliah demi orang-orang tercinta kita yang telah  rela melepas kita jauh merantau ke negeri orang dan berkorban hanya demi kita kuliah.
  2. Positive Thinking itu penting. Bangkitkan aura positifmu, temukan ia dalam setiap pikiran dan jiwamu. Pancaran aura yang baik bisa jadi membawa dampak yang baik pula pada lingkungan sekitar kamu. So, Let's start to positive thinking. Now!
  3. Atur Startegi. Ibarat perang dunia ke-xxxx kita juga harus mempersiapkan strategi dan amunisi untuk penelitian. Atur agenda, jadwal, dan penyusunan untuk penelitian. Jangan sampai kamu gak punya pegangan dan taktik untuk berperang.
  4. Peta Tujuan. Susun dan buat peta tujuanmu agar kamu lebih terarah, seperti proposal penelitian akan sangat membantu kamu dalam melaksanakan penelitian.
  5. Open your Mind. Jangan ragu dan malas untuk terus melakukan bimbingan dengan dosen. Kegiatan tersebut dapat membuka pikiran kamu dalam menggali ide-ide penelitian yang unik dan menarik. So, don't be silence and lazy, Keep SPIRIT!!!
  6. Berdo'a dan Ikhtiar  Cs. Kamu harus berteman dengan do'a dan ikhtiar. Kedua hal tersebut harus berjalan berdampingan, karena tidak akan ada hasil selama kamu hanya berdo'a dan tidak akan ada pengorbanan selama kamu belum ikhtiar. Pengorbanan menentukan hasil.
  7. The last: Keep Spirit, Spirit, and Spirit. Kata tersebut dapat membawa kamu menjadi orang yang tangguh dalam menghadapi berbagai tekanan. Teriakan dengan lantang kata tersebut, bahkan jika perlu kamu teriakan di depan cermin agar ekspresi semangat dari wajah kamu dapat terlihat dan membawa The Greater Power than Before.
Nah..bagaimana tips & triknya??mudah kan untuk dilakukan. Setelah membaca artikel ini, harapannya saya dapat menularkan semangat saya selama menulis artikel ini kepada semuanya. Sehingga teman-teman dapat bangkit dan meneruskan perang penelitian teman-teman.



Artikel selanjutnya akan menyampaikan tentang pengalaman saya selama menjalani proses penelitian sampai saat mengolah data penelitian. Mulai dari Serunya menyusun proposal, Senangnya bolak-balik bertemu adik-adik kelas 5 SD, sampai Asyiknya diskusi dengan Dosen dan bertemu orang-orang baru selama penelitian. So, don't miss it yauw...to be continued at the next article